CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 14 September 2013

social - freak

Alami Kondisi Langka, Bocah Ini Gemar Menyantap Lumut
Zach, bocah pemakan lumut bersama ibunya (Dailymail)

VIVAnews - Seorang bocah laki-laki membuat panik ibunya karena kebiasaan mengunyah lumut. Kondisi langka yang dialami Zach, bocah berusia 6 tahun, membuat sang ibu harus merombak kebun di belakang rumahnya dengan rumput dan tanaman palsu.

Itu dilakukan lantaran Zach gemar menyantap rumput dan tanaman di kebunnya. Zach divonis menderita sebuah kondisi langka yang dinamakan pica.

"Sebelumnya, kebun rumah saya sangat berantakan dan berlumpur. Zach tidak bisa bermain di kebun karena ia akan memakan semua benda di sana," kata sang ibu, Horn dilansir Dailymail, Minggu 15 September 2013.

Wanita berusia 32 tahun tersebut mengatakan, jika ada satu helai daun yang jatuh ke tanah, ia harus segera membuangnya sebelum sang anak menyantapnya.

"Ia menyukai benda yang memiliki tekstur dan mengkonsumsi lumut adalah kegiatan favoritnya. Tak ada batasan benda apa yang akan ia konsumsi," ujarnya.

Horn yang sebelumnya merupakan karyawan di sebuah bank mengaku, harus berhenti dari pekerjaannya demi mengawasi si buah hati. Ia bahkan merombak kamar tidur anaknya agar aman dan bebas dari benda-benda yang dapat dikunyah Zach.

"Hal ini sangat mengkhawatirkan saya sebagai orang tua karena Anda tidak tahu bakteri apa yang dapat masuk ke tubuhnya," ucapnya.

Pica merupakan kelainan nafsu makan yang biasanya membuat penderita ingin mengkonsumsi benda yang tidak lazim dikonsumsi pada umumnya. Menurut sebuah studi, sebanyak 10-30 persen anak-anak usia antara satu hingga enam tahun mengalami kondisi ini.

Banyak juga dialami oleh mereka yang memiliki gangguan mental seperti autisme. Menurut para peneliti, anak-anak usia dua hingga tiga tahun yang mengalami cedera otak umumnya menderita kondisi ini.

Biasanya penderita pica mengkonsumsi benda-benda seperti tanah, cat air, kapur, jerami, bubuk kopi, filter rokok, rambut dan pasir. Kondisi ini juga seringkali mengakibatkan masalah kesehatan serius, salah satunya adalah keracunan.

0 komentar: