Intelijen AS Sebut Pengguna iPhone 'Zombie'
Dan, memanggil Steve Jobs dengan 'Big Brother'. Apa maksudnya?
Steve Jobs dan iPhone (designbolts.com)
VIVAnews - Badan
Keamanan Nasional (NSA) AS dilaporkan punya kemampuan memata-matai data
pengguna ponsel pintar, mulai dari perangkat Apple, Android maupun
BlackBerry.
Badan intelijen khusus elektronik AS itu berdalih pengawasan dilakukan untuk menekan aksi terorisme.
Namun, ada yang menarik dari dokumen rahasia NSA yang dikuak Der Spiegel.
Dilansir Huffingtonpost, 14 September 2013, NSA menyebutkan pengguna iPhone sebagai Zombie dan pendiri Apple, Steve Jobs sebagai Big Brother.
Dalam dokumen itu, NSA mengatakan Apple dan Steve Jobs mengendalikan dan mengawasi publik. Padahal, sejatinya NSA sendiri yang telah memata-matai data e-mail dan telepon warga AS selama bertahun-tahun.
Dalam laporannya di majalah berita asal Jerman itu, Der Spiegel membongkar borok NSA yang telah mengakses data dari semua jenis ponsel pintar.
Dokumen itu juga menunjukkan slide presentasi internal NSA. Pada slide itu, badan rahasia AS menampilkan gambar iklan komersial Apple tahun 1984. Tentu saja iklan itu sebenarnya menunjukkan bagaimana peran Apple dalam membantu komunikasi masyarakat. Tapi, NSA sengaja membubuhi kata 'zombie' pada iklan tersebut untuk lelucon.
"Who knew in 1984... that this would be big brother... and the zombies would be paying customers?" demikian tulis NASA pada slide itu yang menampilkan gambar Steve Jobs dan penggemar iPhone.
Badan intelijen khusus elektronik AS itu berdalih pengawasan dilakukan untuk menekan aksi terorisme.
Namun, ada yang menarik dari dokumen rahasia NSA yang dikuak Der Spiegel.
Dilansir Huffingtonpost, 14 September 2013, NSA menyebutkan pengguna iPhone sebagai Zombie dan pendiri Apple, Steve Jobs sebagai Big Brother.
Dalam dokumen itu, NSA mengatakan Apple dan Steve Jobs mengendalikan dan mengawasi publik. Padahal, sejatinya NSA sendiri yang telah memata-matai data e-mail dan telepon warga AS selama bertahun-tahun.
Dalam laporannya di majalah berita asal Jerman itu, Der Spiegel membongkar borok NSA yang telah mengakses data dari semua jenis ponsel pintar.
Dokumen itu juga menunjukkan slide presentasi internal NSA. Pada slide itu, badan rahasia AS menampilkan gambar iklan komersial Apple tahun 1984. Tentu saja iklan itu sebenarnya menunjukkan bagaimana peran Apple dalam membantu komunikasi masyarakat. Tapi, NSA sengaja membubuhi kata 'zombie' pada iklan tersebut untuk lelucon.
"Who knew in 1984... that this would be big brother... and the zombies would be paying customers?" demikian tulis NASA pada slide itu yang menampilkan gambar Steve Jobs dan penggemar iPhone.
0 komentar:
Posting Komentar